Pantai Mertasari Sanur, Alternatif Tempat Wisata Mempesona
PESONA pemandangan pantai merupakan salah satu faktor utama
begitu tersohornya Bali di dunia. Kawasan
pantai menjadi destinasi utama karena bagi kalangan wisatawan internasional,
lokasi pantai dengan sinar matahari yang menyengat sepanjang tahun menjadi
pemandangan langka di negara asalnya. Tak pelak ketika musim liburan tiba,
kawasan-kawasan ini kerap dibanjiri para pengunjung.
-----
Bukan hanya bicara Kuta atau Nusa Dua yang sudah terlanjur
identik dengan kawasan pariwisata internasional, di seputaran Denpasar juga
bisa ditemui kawasan pantai yang cukup menarik untuk dikunjungi. Apalagi jika
kawasan-kawasan pantai yang relatif lebih populer sangat ramai dan menjadi
kurang nyaman untuk dinikmati.
Pantai Mertasari adalah salah satunya. Pantai yang masih
berada di kawasan Desa Sanur ini bisa menjadi alternatif tempat wisata yang tak
kalah mempesona. Belum banyak wisatawan asing yang menajdikan kawasan ini
sebagai tujuan utama wisata mereka sedangkan untuk wisatawan lokal, umumnya
memadati kawasan ini pada saat hari libur
atau di akhir pekan.
Landai dan Lapang
Pantai Mertasari adalah pantai
yang berlokasi di wilayah Banjar Belanjong, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar
Selatan, Kota Denpasar. Pantai ini berada di Jalan Tirta Empul Sanur,
atau dapat juga melalui Jalan Pengembak Sanur. Untuk mencapai lokasi pantai
dapat melalui Jalan Danau Poso Sanur kemudian belok ke selatan menuju Jalan
Pengembak dan langsung tembus ke pantai. Namun, orang-orang lebih sering
melaluinya dari Jalan Danau Poso belok ke selatan menuju Jalan Sekar Waru
kemudian belok kanan lalu ketemu pertigaan dengan pohon beringin besar di
tengahnya lalu belok ke kiri dan sampailah di Pantai Mertasari.
Memasuki pantai, mata akan dimanjakan dengan pemandangan
laut lepas sejauh mata memandang. Balutan pasir putih dan batu karang yang
berderet di bibir pantai semakin menambah cantiknya Pantai Mertasari yang secara
keseluruhan terkesan landai dan lapang. Panas
matahari tidak begitu terasa jika kita berkunjung saat siang hari karena
puluhan pohon ketapang dan palem memayungi pantai pasir putih.
Satu hal yang menarik karena posisi Pantai Mertasari ini
menghadap ke utara, beda dengan Pantai Sanur yang menghadap ke timur. Jadi untuk
melihat matahari terbit posisi matahari tidak berada di tengah pantai, namun agak
‘menyamping’, seakan berada di pojok pesisir pantai. Namun tak perlu khawatir
karena di pantai ini sunrise-nya
benar-benar terlihat jelas dan view-nya
pun indah.
Air laut di pantai ini relatif tenang, tidak terlihat adanya
ombak yang bergulung diatasnya. Warna airnya pun bening dan bersih. Alhasil
refleksi matahari terbit yang kemerahan begitu nyata terihat di atas air.
Apalagi jika kebetulan langit sedang cerah alias tidak banyak terdapat gumpanan
awan.
Perahu Nelayan
Hal lain yang juga menambah indahnya pemandangan adalah
deretan perahu nelayan yang terdiri dari berbagai macam warna. Jika angin
sedang bagus, maka kita akan menyakdikan beberapa perahu nelayan ini sedang melaut.
Pantai dan laut disekitar Mertasari memang masih digunakan masyarakat sekitar
yang berprofesi sebagai nelayan. Pun demikian dengan para penghobi memancing,
masih sering terlihat di kawasan ini.
Menyusuri jalan setapak yang menyusuri pesisir pantai, maka
kita akan sampai pada anjungan yang berdasar tumpukan batu karang. Di ujung anjungan
tersebut kita akan menemukan bale bengong.
Tempat ini menjadi lokasi favorit bagi para pengunjungv karena memang lokasinya
sangat strategis untuk menikmati keindahan tiap sudut pantai.
Selain itu, bale
bengong tersebut juga seringkali dijadikan obyek pemanis dalam jepretan
kamera para pengunjung. Banyak juga pengunjung yang memilih untuk berenang atau
sekadar bermain air di Pantai Mertasari yang landai. Namun, meskipun relatif
tenang, tetap saja kita harus waspada pada ombak yang sewaktu-waktu bisa
berubah menjadi deras. * NOE
-------
Sewa Kano, Makan
Lumpia sampai Sate Babi
BICARA fasilitas, Pantai Mertasari juga menawarkan fasilitas
hampir sama dengan pantai-pantai lain seperti penyewaan kano maupun pedagang
beragam makanan mulai dari makan-minuman
ringan, jagung bakar, lumpia hingga pedagang makanan-makanan khas Bali seperti
sate babi dan tipat bagi yang ingin
mengisi perut yang keroncongan setelah berjalan-jalan atau melakukan beragam
aktivitas di pantai. Jadi, tak perlu takut kesulitan menemukan makanan saat
berkunjung ke Pantai Mertasari. Di sekitar areal
pantai juga terdapat banyak kios-kios yang menjual berbagai cinderamata.
Pantai berpasir putih yang sering
dikunjungi oleh wisatawan mancanegara ini juga sering dijadikan tempat
penyelengaraan festival layang-layang. Pantai ini juga sering dijadikan tempat melasti
dan kegiatan spiritual umat Hindu lainnya ketika hari-hari besar keagamaan. Pantai
Mertasari dan seperti halnya seluruh pantai yang ada di Sanur sebenarnya sudah
tidak alami lagi, karena sudah pernah mengalami abrasi. Alhasil, beberapa
bagian merupakan hasil perbaikan dan tambalan disana-sini dengan tujuan untuk
melindungi bibir pantai dari gerusan keras ombak.
Pernah Abrasi
Dan lokasi yang dahulu bisa dikatakan paling parah abrasinya
adalah di Pantai Mertasari ini. Terbilang parah karena sampai menghancurkan
jalan setapak yang dibuat di pinggir pasir pantai, dan hampir merobohkan sebuah
pura yang ada di pinggir pantai tersebut. Untuk menghindari robohnya pura sempat
dibangun tembok kecil yang berfungsi untuk menghalangi ombak. Namun pembangunan
tembok ini sangat merusak pemandangan, karena dibangun tepat di bibir pantai
dan jika kita duduk di atas pasir, maka pandangan ke arah pantai kita akan
terhalang oleh tembok kecil ini.
Namun, akhirnya lama-lama tembok ini roboh juga oleh
terjangan ombak. Sampai akhirnya pemerintah melakukan reklamasi terhadap
seluruh pantai yang ada di Sanur. Jika dipandang sepintas, maka akan terlihat
sangat bagus dan begitu landai. Lokasi pantai diperluas dengan menguruk bibir
pantai dengan pasir putih namun terasa sekali pasir yang baru ini bukan asli
pasir Pantai Sanur, karena pasir yang asli terasa sangat lembut di kaki,
sedangkan pasir yang baru ini terasa agak kasar.
Masalah sampah juga atut menjadi perhatian karena di
beberapa titik masih saja ada yang membuang sampah sembaranagn dan tentu saja
sangat mengganggu indahnya pemandangan. Meskipun sudah banyak disediakan tempat
sampah, nampaknya masih ada saja tangan usil yang membuang sampah begitu saja. *
-------------
Comments
Post a Comment