Menikmati Pesona Air Terjun Nungnung
MENGHABISKAN waktu liburan mungkin
menjadi sebuah hal yang paling mengasyikkan saat kita berada di Bali . Begitu banyak kawasan yang bisa menjadi pilihan
untuk dikunjungi karena hampir di setiap sudut Pulau Bali bisa ditemukan lokasi
yang begitu mempesona. Tak hanya tempat-tempat yang sudah berlabel kawasan
wisata internasional seperti Kuta dan Nusa Dua, juga beragam oyek wisata yang
masih bersifat lokal namun menawarkan pengalaman wisata yang tak kalah seru.
----
Menyusuri jalur Abiansemal-Petang, Kabupaten Badung, agaknya
satu kawasan yang paling mungkin terbesit adalah Sangeh dengan kawanan keranya
yang telah melegenda. Namun jika disusuri semakin dalam, maka kita akan menemui
obyek wisata lain yang juga patut disinggahi. Salah satunya adalah Air Terjun
Nungnung. Untuk air terjun, mungkin nama Air Terjun Gitgit di Buleleng lebih
punya nama, namun Air Terjun Nungnung pun sebenarnya tak kalah mempesona.
Nama Banjar
Nama Nungnung mengambil nama banjar tempat air terjun
tersebut berada yakni Banjar Nungnung, Desa Plaga. Terletak di 40 kilometer
dari Kota Denpasar, atau kira- kira 5 km sebelum Jembatan Tukad
Bangkung yang diklaim sebagai jembatan tertinggi di Asia dengan spesifikasi
ketinggian pilar mencapai 71,14 meter.
Untuk menuju ke sana ,
Anda dapat berangkat dari Kota Denpasar, kemudian menuju arah Sangeh melalui Jalan
Ahmad Yani dari Jalan Gatot Subroto, sampai menemukan pasar Desa Mambal. Dari
situ, lalu ambil arah belokan kiri. Dari Hutan Pala Sangeh, Anda masih harus
menempuh perjalanan kembali sekitar 20 km. Perjalanan dilanjutkan ke arah
Petang atau Plaga hingga tiba di Banjar Nungnung. Selanjutnya pada pertigaan,
Anda dapat mengambil arah belokan kanan sekitar 500 meter hingga tiba di objek
wisata ini.
Kawasan ini berada di area yang sejuk dengan ketinggian
kurang lebih 900 meter di atas permukaan laut. Sepanjang perjalanan, kita akan
disuguhi pemandangan nan hijau khas pedesaan karena memang sebagian besar jalan
yang dilalui membelah areal persawahan dan perkebunan warga. Akses
ke lokasi sangat mudah dan bagus didukung dengan petunjuk jalan yang jelas,
sehingga dalam perjalanan tur lebih mudah. Hamparan persawahan dan perkebunan
hijau menjelang tiba di lokasi merupakan terapi yang menyegarkan, dan pada
akhirnya bertemu dengan tanda ‘Nungnung Waterfall’.
Turuni Tangga
Memasuki areal parkir, maka kita akan dikenai tiket yang
hanya seharga Rp 7.500 untuk memasuki areal tersebut. Untuk bisa
mencapai lokasi air terjun, maka kita hanya perlu menuruni beberapa ratus anak
tangga. Mungkin cukup melelahkan bagi mereka yang kondisi tubuhnya kurang fit
namun yakinlah, kawasan yang indah dan sejuk niscaya akan membuat kita
melupakan kelelahan yang menerpa. Hanya saja kita wajib untuk berhati-hati
jalan dan tangganya cukup licin apalagi jika sebelumnya sempat dibasahi air
hujan.
Menuruni anak tangga adalah
bagian yang sangat mengasyikan, sambil sesekali mengintip pemandangan menghijau
perbukitan dan gunung yang berada di perbatasan Badung dan Bangli.
Tangga-tangga menuju ke air terjun ini sudah tersedia dengan cukup memadai,
walaupun di sisi kanan kirinya banyak ditumbuhi semak belukar. Di beberapa
titik juga disediakan pegangan untuk membantu kita menuruni tangga dengan lebih
aman. Buat para penggila trekking, tentu akan sangat menikmati pengalaman ini.
Bagi yang ingin sejenak menarik
nafas, telah disediakan beberapa bale
bengong untuk beristirahat. Ada
sekitar 4-5 bale bengong yang akan
kita temui sepanjang perjalanan. Lumayan untuk menambah kembali energi sembari
menikmati minuman. Namun sayang, bale
bengong ini tak luput dari tangan-tangan jahil yang melakukan aksi
corat-coret, sehingga sedikit mengganggu keindahan.
Basah Kuyup
Mendekati lembah, maka akan mulai
terdengar derasnya air sungai yang jatuh dari tebing. Dan benar saja, ternyata
air terjun yang ada memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Saking derasnya debit
air terjun tersebut, lembah di bawahnya dipenuhi dengan embun dan percikan air
yang memercik ke mana-mana. Untuk itu disarankan untuk menjaga peralatan seperti
kamera dan sejenisnya agar tidak sampai terlampau basah oleh air.
Namun demikian, derasnya air tak
lantas membuat suasana jadi tak mengenakkan karena pemandangan yang bisa
dilihat sangat sepadan dengan usaha kita untuk berlelah-lelah menuruni ratusan
anak tangga plus basah kuyup diterpa embun. Keindahan air terjun yang masih
terkesan alami tersebut mampu membuat kita berlama-lama menikmati kesejukannya
atau sesekali bermain di riak-riak air jernih di bawahnya. Suasana alam sekitar
masih alami dan asri, gemericik suara air yang jatuh dibebatuan, udara yang
sejuk dan dingin airnya membuat begitu nyaman.
Tebing yang melingkupi air terjun
Nungnung ini lebih menyerupai gua raksasa sehingga terkesan lebih lembab. Tebing-tebing
tersebut dipenuhi semak belukar dan pepohonan hijau. Sedangkan di bawahnya,
barisan batu-batu besar berwarna kehitaman menjadi ornamen yang turut menambah
keindahan lokasi air terjun. * NOE
------------
Belum Ramai Pengunjung, Ingat Bawa Bekal
MESKIPUN relatif dekat dengan
Denpasar, namun lokasi Air Terjun Nungnung belum terlalu ramai dengan
pengunjung. Mungkin masih bisa dihitung dengan jari pengunjung yang datang tiap
harinya meskipun pada hari libur dan hari besar, jumlah pengunjungnya akan
berlipat. Pada musim penghujan, pengunjung yang datang akan lebih sedikit lagi
karena selain air terjun yang berubah menjadi keruh, tangga dan jalan menuju
air terjun juga licin sehingga mengurangi kenyamanan.
Tips lain yang mungkin perlu
diperhatikan sebelum berwisata ke Air Terjun Nungnung adalah untuk membawa
sedikit bekal makanan dan minuman karena dalam perjalanan kita tidak akan
menjumpai pedagang. Jadi, jika tak ingin kehausan dan kelaparan, lebih baik
disiapkan dari awal dengan catatan jangan membuang sampahnya sembarangan. Tentu
akan sangat menyedihkan melihat lokasi yang begitu eksotis harus dikotori oleh
ulah satu-dua orang yang usil membuang sampah.
Air terjun ini mulai dipromosikan
sebagai tempat wisata sejak 1996. Kondisi sarana dan prasarana Air Terjun Nungnung
semakin banyak mengalami perubahan, seperti adanya berbagai fasilitas tambahan
lainnya untuk menunjang obyek wisata ini. Karena letaknya di daerah pedesaan,
menambah keeksotikan dan keindahan yang menjadikan air terjun ini menarik untuk
dikunjungi.
Comments
Post a Comment