Berwisata di Tengah Aneka Hewan Di Bali Zoo Park
------
Salah satunya adalah dengan membangun wahana berupa kebun
binatang sekaligus juga lokasi konservasi. Konsep ini sejatinya bukan hal yang
baru di Bali karena sejak lama terdapat
beberapa tempat yang sempat populer, namun dalam perjalanannya nyaris tak ada
kawasan wisata kebun binatang yang cukup mampu menyedot kunjungan wisatawan. Jika
pun ada, kesalahan pengelolaan serta minimnya promosi menyebabkan lokasi
tersebut tak mampu bertahan. Taman Reptil yang pernah berdiri di kawasan
Mengwi, Badung menjadi contohnya.
Namun demikian, bukan berarti usaha untuk membuat lokasi
wisata yang menjual atraksi aneka satwa
ini tak pernah berhenti. Dengan manajemen yang lebih profesional serta
pengelolaan yang lebih baik, kini beberapa tempat wisata yang menonjolkan
kedekatan dengan alam ini mampu eksis.
Salah satuya adalah Bali
Zoo Park
yang berlokasi di Desa Singapadu, Gianyar, berjarak sekitar 6 km dari kota Denpasar atau 30-40
menit perjalanan jika ditempuh dari Kuta . Berdiri sejak 2002, kawasan yang
berdiri di atas lahan seluas 3,5 hektar ini nyatanya mampu menjadi kawasan
wisata populer, terutama bagi wisatawan lokal yang ingin melihat dari dekat
berbagai jenis hewan yang berasal dari berbagai kawasan di dunia.
Masih memberikan sentuhan khas Bali
dalam arsitektur bangunan terutama di pintu masuk atau gapuranya, areal kebun
binatang di sini disulap layaknya hutan tropis lengkap dengan berbagai jenis
pohon yang menjulang tinggi. Sementara itu, tumbuhan semak dan rerumputan di
beberapa bagian nampak lebat dan diatur seperti habitat asli hewan di tempat
asalnya. Penataan dan latar seperti ini juga memberikan keuntungan tersendiri
bagi para pengunjung karena tak peru
khawatir akan gerah dan kepanasan saat menelusuri areal kebun binatang karena begitu
sejuk dan teduh.
Tanaman Tropis
Menyusuri taman dan hutan buatan yang luas dipenuhi dengan
tanaman tropis dan kolam-kolam buatan yang didesain layaknya sungai,
menampilkan lingkungan yang alami bagi para binatang. Uniknya, tak sembarang
tumnuhan yang ditanam namun ragam tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman
obat (kayu putih, cengkeh, mengkudu, matoa, cendana dan lainnya), bumbu masak
(melinjo, limau, salam), maupun untuk peralatan upacara adat (nagasari, kelapa,
bambu kuning, majegau, perasok, palem uduh, lontar dan lain-lain)
Berbagai jenis satwa dari berbagai kawasan di dunia bisa
ditemui disini meskipun sebagian besar merupakan satwa yang berasal dari
kawasan beriklim tropis hingga sub tropis. Total, hampir 350 ekor hewan yang
ada di bawah tanggung jawab Bali
Zoo Park .
Mamalia yang ditampilkan bervariasi mulai dari primata,
rusa, onta, kanguru hingga yag menjadi primadona yakni harimau dan singa.
Khusus untuk harimau, ada beberapa jenis yang ditampilkan seperti harimau
Bengala yang berukuran sangat besar serta tentu saja harimau Sumatera.
Tak hanya itu, Bali
Zoo Park
juga memiliki koleksi harimau putih yang tentu sangat langka. Kandang harimau ini menempati lahan yang
cukup besar dan menjadi lokasi favorit yang kerap dipadati pengunjung. Begitu
pun dengan hewan endemik Indonesia
seperti beruang madu, babi rusa dan rusa bawean.
Beragam Burung
Berbagai macam bangsa unggas juga menjadi koleksi dan burung
tropis yang terkenal seperti kasuari, merak, kakatua, dan berbagai jenis burung
Asia . Yang patut mendapatkan perhatian tentu
saja beberapa jenis burung yang sudah sangat langka di habitat aslinya seperti
jalak Bali yang jumlahnya di alam liar hanya
belasan ekor. Khusus untuk koleksi ini, terdapat sebuah area yang berupa
kandang besar dan di dalamnya dilepaskan puluhan burung yang terbang dan
bertengger dengan bebas. Pengunjung pun bisa masuk ke dalam ‘kandang’ besar ini
dan berinteraksi lebih dekat dengan kawanan burung yang ada.
Yang cukup menjadi perhatian pengunjung adalah seekor burung
jenis rangkong yang bertengger di jembatan yang banyak dilalui pengunjung.
Burung berparuh besar ini sangat jinak dan tak jarang melakukan gerakan-gerakan
unik seperti mengangguk-angguk atau melompat-lompat ketika ada orang yang
mendekati. Tampilan lainnya meliputi reptil, di antaranya adalah komodo (kadal
terbesar yang hanya ditemukan di Indonesia ), buaya, iguana, ular
hijau dan phyton.
Koleksi satwa-satwa langka yang unik milik Bali Zoo Park juga berasal dari luar Indonesia . Selain harimau putih, di
antaranya ada kuda nil kerdil, kambing gunung, kera mantel, dan kera Jepang. Kera
Jepang memiliki penampilan unik dengan wajah yang merah menyala yang membuatnya
sangat berbeda dengan keluarga kera lainnya. Di habitat aslinya, kera Jepang
ini sangat gemar berendam di mata air panas yang memang banyak terdapat di
Jepang.
Untuk Keluarga
Setelah perjalanan yang menyenangkan mengitari kebun
binatang, pengunjung dapat bersantai di restoran berkapasitas 300 tempat duduk
dan memilih dari pilihan menu seafood,
masakan Bali atau menu vegetarian sekelas jamuan di hotel berbintang lima. Pada
acara dan waktu-waktu khusus, restoran ini menampilkan tarian Bali
seperti Legong, Kecak dan Joged bumbung.
Lokasi obyek wisata di
Comments
Post a Comment