Menu Khas Desa Pesinggahan yang Serba Ikan
DESA Pesinggahan, Kecamatan
Dawan, Kabupaten Klungkung merupakan desa yang memiliki posisi strategis karena
berada di sebuah desa yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Klungkung dengan
Kabupaten Karangsem.
Desa ini juga berkontur cukup
unik yakni meliputi daerah pantai dan perbukitan sehingga penduduknya sebagian
bermata pencarian sebagai nelayan, sebagian sebagai petani, dan sisanya sebagai
pedagang atau pegawai. Namun diluar potensi pendapatan asli desa sebenarnya sebagian
besar bersumber dari objek Wisata Pura Gua lawah.
Di desa Pesinggahan juga
terkenal dengan warung lesehan sate ikan laut-nya karena di desa itu terdapat
beberapa warung lesehan khas Pesinggahan seperti Pancaboga, Merta Sari, Baruna,
Rahayu dan sebagainya. Posisinya yang strategis yakni di tengah jalur lintas
kabupaten menjadikan lokasi ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengisi
perut di tengah perjalanan menuju Karangasem atau sebaliknya.
Ditambah suasana pantai yang
indah dengan segala hasil lautnya tentu semakin menggiurkan bagi para pecinta
kuliner untuk mencicipi menu khas yang disediakan jejeran warung makan di
daerah tersebut.
Bahan Utama
Bisa dikatakan semua warung
makan di Desa Pesinggahan memiliki menu hampir sama yang disebut ciri khas Desa Pesinggahan.
Bahan utamanya tentu adalah ikan laut yang merupakan hasil tangkapan nelayan
setempat yang diolah sedemikian rupa dengan menggunakan bumbu-bumbu bercitarasa
Bali sehingga menciptakan ciri tersendiri dari
menu ala Desa Pesinggahan.
Secara garis besar,
warung-warung makan di kawasan tersebut memiliki menu sama yaitu sate lilit
ikan laut, sate tusuk ikan laut, pepes
ikan, sayur urap, sop ikan, kacang, sambel
matah dan nasi dan umumnya keseluruhan menu tersebut disajikan dalam satu
paket lengkap. Beberapa menu tambahan juga dimiliki oleh beberapa warung
seperti ikan bakar, ikan goreng hingga steak
ikan tetapi menu yang disebut pertama tetap menjadi primadona.
Meski relatif sama, namun
jika berbicara mengenai rasa dan penerimaan di lidah tentu saja masing-masing
warung berbeda karena memiliki racikan ‘rahasia’ dan keterampilan tangan
berbeda dari masing-masing juru masaknya.
Jadi Pelopor
Salah satu warung makan khas
Pesinggahan yang menjadi pelopor menu tersebut adalah Warung Merta Sari. Letaknya
lumayan masuk ke tengah desa. Jika dari Pura Goa Lawah, Anda menuju arah
Karangasem, dan sekitar 150 meter dari pura berbelok ke utara dan dengan mudah
akan menemukan warung tersebut dengan area parkir yang luas. Papan nama yang
cukup mencolok juga akan sangat membantu menemukan lokasinya.
Sebagai warung makan yang disebut
sebagai perintis atau pelopor warung makan yang menyediakan menu khas Pesinggahan,
menu yang ditawarkan masih sama seperti saat pertama berdiri tahun 1996 dan
rasanya tidak pernah berubah. Yang berubah mungkin dari segi bangunan, kini
warung yang sebagian besar mejanya berupa lesehan ini telah mengalami perluasan
dan menempati sebuah bangunan besar yang menyerupai wantilan.
Saling Melengkapi
Sate lilit ikan atau yang
lebih dikenal dengan nama sate languan
ini merupakan sajian sate khas Bali di mana daging ikan (umumnya tongkol)
terlebih dahulu dilumatkan atau dihaluskan dan dicampurkan dengan bumbu khas Bali berkomposisi cabai, terasi,
garam, bawang merah, bawang putih, gula merah, jeruk limau serta berbagai jenis
rimpang-rimpangan.
Adonan
tersebut setelah tercampur rata lalu dililitkan perlahan-lahan pada batang
pelepah kelapa yang berbentuk agak pipih. Setelah menempel dengan baik, sate dibakar di atas bara hingga
permukaannya sedikit gosong. Lalu ada pepes ikan yang bahannya dasarnya hampir
sama dengan bahan sate languan tadi.
Bedanya, pepes adonan dibungkus dengan daun pisang dan dimatangkan dengan cara
dikukus.
Lauk
ketiga terdapat sate tusuk ikan di mana daging ikan yang dipotong dadu dan
telah direndam bumbu-bumbu langsung dibakar di atas bara api. Sate tusuk ini
berwarna agak kemerahan dengan rasa agak manis. Belakangan diketahui bahwa menu
ini memang sengaja dihadirkan sebagai penyeimbang rasa lauk lainnya yang cukup pedas.
Pelengkap
lainnya yakni sup ikan yang berbumbu rempah serta sayur kacang panjang ditemani
sambel matah yang pedas menyengat
serta sepiring kacang goreng. Keseluruhan paket menu ini terasa sangat pas dan
saling melengkapi satu sama lain.
Makin Banyak
Kini,
setelah namanya terkenal hampir ke seantero Pulau Bali bahkan hingga ke luar Bali , para pelanggannya pun semakin lama semakin banyak.
Jika dahulu hanya sebatas para supir dan para pekerja yang sering melintasi
daerah tersebut, kini pelanggannya pun sudah merambah hingga kalangan pejabat
dan orang-orang kalangan atas lainnya. Sebagai gambaran, mantan presiden
Megawati Soekarno Putri, mantan Menpen Harmoko, dan sejumlah selebritis juga beberapa
kali pernah berkunjung untuk menikmati kelezatan menu khas Desa Pesinggahan
tersebut. *
----------------
RESEP SATE LANGUAN
Bahan:
- Ikan 3 kg
- Kelapa muda 3 butir
- Kelapa tua 0,5 butir
Bumbu:
- Bawang putih 15 biji
- Bawang merah 32 biji
- Jahe 1 empang besar
- Cabai merah 40 biji
- Terasi 30 kg
- Garam 1 sendok makan
- Limau 1 butir
- Gula secukupnya
Cara Membuat:
1. 10 biji bawang putih, 12 biji bawang merah dan jahe diiris-iris kemudian
ditambahkan dengan 20 biji cabai merah terus ditumbuk.
2. Bawang merah dan bawang putih sisanya dan cabai sebanyak 20 biji
diiris-iris, kemudian masing-masing digoreng dengan minyak kelapa.
3. Terasi, garam dan gula diulek sampai lumat selanjutnaya ditambahkan dengan
santan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
4. Ke dalam campuran gula, terasi dan garam yang telah lumat ditambahkan dengan
cabai segar yang telah dicincang.
5. Semua bahan yang telah disiapkan tadi dan daging ikan yang telah ditumbuk
halus dicampur menjadi satu, selanjutnya ditambahkan limau dan fitsin
secukupnya.
6. Campuran ini diuleni sampai lumat dan selanjutnya disebut adonan.
7. Adonan tersebut kemudian dililitkan pada tusuk sate (yang terbuat dari
pelepah daun kelapa).
8. Selanjutnya tusuk sate yang telah dililitkan dengan adonan tersebut
dipanggang di atas bara api yang dibuat dari tempurung kelapa sampai matang.
9. Selanjutnya sate languan siap dihidangkan. *
Comments
Post a Comment