Mengintip Produksi Asparagus di Desa Plaga, Badung, Bali






Desa Plaga, Kecamatan Petang di kawasan badung utara dalam beberapa tahun terakhir namanya mencuat bahkan hingga ke ranah internasional. Hal tersebut tak lain karena produksi sayur asparagus yang menjadi primadona dari kawasan berhawa sejuk ini.
            Berkat kerjasama antara Pemkab Badung serta pembinaan ahli pertanian dari Yayasan International Cooperation and Development Fund (ICDF) dari Taiwan yang sudah berjalan hampir lima tahun, Desa Plaga mampu menghasilkan asparagus dengan kualitas terbaik yang bahkan disebut-sebut berkualitas terbaik di Asia.
              Tak pelak, perkembangan sektor pertanian yang dikemas dalam program ‘One Village, One Product’ ini mampu meningkatkan taraf hidup petani secara keseluruhan di desa Plaga.Bahkan sekarang banyak para peranatau yang sudah punya pekerjaan bagus di kota balik lagi ke desa untuk turut mengembangkan pertanian.
            Dari sisi pendapatan memang menurutnya amat menggiurkan karena petani yang menanam asparagus dengan baik dan intens, mampu menghasilkan pendapatan senilai 600 hingga 1 jujta rupiah per hari, tentu tergantung juga dari luas tanahnya. Ini karena asparagus punya nilai ekonomi yang tinggi terutama ketika dipasarkan di kawasan Badung selatan seperti ke hotel atau restoran. Pendapatan besar yang didapat petani juga kerena  membentuk koperasi yang menangani langsung mulai bibit, pupuk hingga pemasaran sehingga para petani terhindar dari tengkulak dan permainan harga,.
            Kualitas asparagus produksi petani Plaga sudah teruji di laboratorium sebagai sayuran dengan kualitas tinggi, bahkan jadi salah satu yang terbaik di Asia. Kualitasnya sudah diakui bahkan beberapa negara di dunia juga sudah mengakui hal itu meskipun memang  belum bisa memasok banyak keujar negeri karena untuk pasar lokal saja  masih kewalahan. Selain itu, kelebihan dari asparagus Plaga adalah bisa dipanen sepanjang tahun, 12 bulan. Sedangkan kalau di negara lain, paling produksinya hanya bisa maksimal 3-5 bulan saja.
            Kondisi itu tentu saja membuat petani jadi punya pendapatan yang memadai dan yang paling penting, konsisten. Karena asparagus bisa dipanen setiap hari dan menurut data, para petani bisa menghasilkan hingga 200-300 kg perhari dari 15-20 hektar lahan produktif . 
            Selain itu, Pemerintah Kabupaten Badung juga sangat mendukung upaya itu melalui bantuan pemberian bibit asparagus yang sudah dikembangkan di area tanah seluas 20 are di daerah itu.Pemerintah juga menyiapkan bantuan peralatan, permodalan dan pelatihan seperti mobil box pendingin (cool storage), air, listrik untuk meningkatkan pemasaran sayuran itu ke hotel, restauran dan supermarket yang ada di Kawasan Badung selatan termasuk juga ke Bandara Ngurah Rai.
DSurabaya dan Jakarta yang juga hanya sedikit dapat dipenuhi, karena pengembangan masih terbatas. Oleh karena itu, budidaya aspragus akan terus dikembangkan sebagai icon Kabupaten Badung yang juga akan berpengaruh terhadap hasil pertanian lainnya diantaranya baby corn, baby buncis, terong ungu dan tomat.Dari jumlah produksi tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal, apalagi banyak permintaan dari

Asparagus merupakan salah satu jenis sayur mayur yang memiliki khasiat kesehatan yang tinggi. tidak salah kalau masyarakat yang mengerti kesehatan selalu mengkonsumsi aspragus, meskipun harganya relatif tinggi yakni mencapai kisaran Rp 35.000-Rp50.000/kg.
Perkembangan pesat pertanbian asparagus di Plaga juga tak lepas dari peran besar Mr.Tsu Tien Chi asal Taiwan yang ditunjuk sebagai pembina para petani asparagus di Plaga. Menurut pria yang sudah hampir lima tahun mendampingi petani Plaga ini, asparagus sangat cocok dikembangkan di Desa Plaga karena sesuai dengan keadaan tanah, cuaca, suhu serta proyeksi untuk pemasarannya.
Mr. Tsu dengan bahasa Indonesia yang agak terbata menyebut asparagus punya karakteristik khusus sehingga hanya bisa dikembangkan di daerah tertentu ujntuk hasil yang maksimal. “ Asparagus itu maunya tanah yang gembur sampai ke dalam, artinya kalau ada batu atau kekil di bawahnya, pengakarannya tak akan maksimal. Selain itu suhu yang disenanginya juga natar 20 sampai 25 celcius,” kata Mr Tsu.
Menurutnya kondisi ini bisa ditemukan di kawasan Plaga yang sebelumnya lebih banyak dipergunakan sebahai lahan untuk bertani jagung dan ketela. “ Saya sudah survey ke berbagai daerah di Bali, juga di jawa dan Sumatra dan disini yang paling cocok,” katanya smebari menjelaskan bahwa asparagus juga harus benar-benar dijaga pemberian airnya sebab cepat mati jika kekurangtan air sebaliknya juga tak mampu bertumbuh dengan baik air yang menggenang. “ Intinya harus pas takaran airnya. Gulma juga harus diminimalkankarena tanaman ini termasuk rentan, juga dari angina kencang dan hujan yang terlampau deras,” tambahnya.
Mr. Tsu juga bercerita awalnya mencoba mengembangkan budidaya asparagus itu dengan petani dengan luas tanah tiga hektar dan mampu menghasilkan 600 kilogram asparagus pada panen pertama yang dijual ke supermarket dengan omzet cukup baik. Kemudian, tahun kedua sempat gagal akibat cuaca buruk akibat diterjang angin putting beliung. Namun, Tahun ketiga  produksi asparagus bisa mencapai capai 27 ton. “ Kini kami sudah mulai merintis jalan untuk bisa membuat bibit sendiri disini, agar tidak perlu mengimpor lagi dari AS,’ tandas Mr Tsu.
Legitnya hasil pertanian asparagus juga dirasakan Wayan Supariyasa petani yang kini menjabat sebagai ketua Koperasi Tani Mertanadi Plaga. “ Rata-rata petani disini sudah beralih membudidayakan asparagus dan juga tanaman berniali ekonomi tinggi lain sehingga penghasilannya meningkat pesat dibandingkan dulu,” kata Supariyasa.

Dirinya mengaku bersyukur dengan bantuan yang idberikan lewat program OVOP dan vterutama pelatihan dari ICDF Taiwan. “Karena memang untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu belajar banyak, tanaman ini punya karakteristik khusus dan harus diperhatikan setiap hari agar tumbuh dnegan baik. seminggu-dua minggu saja tidak dirawat, pasti akan akan mati,” katanya. Jika mampu konsisten, Supariyasa menyebut tamanan ini akan produktif seklai karena bisa dipanen setiap hari, selama masa hidupnya yang bisa mencapai 8 tahun. “ memang ada jeda dimana produksinya akan turun di bulan tertentu namun tetap saja pertumbuhannya terbilang cepat. tunas yang tumbuh itu bisa membesar hanya dengan hitungan jam saja,” katanya.

Comments

  1. we would like to visit Plaga to buy Asparagus for our home kitchen...organic...where do we go for the best pricing? We live in Penebel. godfrey and izumi godfrey47@gmail.com

    ReplyDelete
  2. Dimana kami bisa mendapatkan/beli bibit asparagus?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hub wa 08117907373..lokasi dimana butuh beberapa bibit


      Delete
  3. Ada kontak petani asparagus yg bisa saya hubungi ?

    ReplyDelete
  4. Mohon informasi untuk dikembangkan di Desa Bali Timur?
    Boleh minta no contaknya?
    salam

    ReplyDelete
  5. PERMAINAN ONLINE TERBESAR DI INDONESIA

    Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia ^^
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat :)
    Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino

    - Adu Q
    - Bandar Q
    - Bandar Sakong
    - Bandar Poker
    - Poker
    - Domino 99
    - Capsa Susun
    - BANDAR66 / ADU BALAK ( GAME TERBARU )

    Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang asli ^^
    * Minimal Deposit : 20.000
    * Minimal Withdraw : 20.000
    * Deposit dan Withdraw 24 jam Non stop ( Kecuali Bank offline / gangguan )
    * Bonus REFFERAL 15 % Seumur hidup tanpa syarat
    * Bonus ROLLINGAN 0.3 % Dibagikan 5 hari 1 kali
    * Proses Deposit & Withdraw PALING CEPAT
    * Sistem keamanan Terbaru & Terjamin
    * Poker Online Terpercaya
    * Live chat yang Responsive
    * Support lebih banyak bank LOKAL


    Contact Us
    Website : sahabat2019.org
    WA 1 : +85515769793
    WA 2 : +855972076840
    Telegram 1 :+85515769793
    Telegram 2 : +855972076840
    LINE : SAHABATQQ
    Kami Siap Melayani anda 24 jam Nonstop

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts